By Afërdita Berisha-Shaqiri, Ph.D.
Pendahuluan
Sistem Informasi
Manajemen adalah alur prosedur pengolahan data berbasis komputer, dan terintegrasi dengan prosedur lain guna
menyediakan informasi secara tepat
waktu dan efektif untuk mendukung pengambilan keputusan dan fungsi manajemen
lainnya. Penggunaan sistem informasi manajemen
untuk lebih merupakan faktor kunci untuk produksi produk dan layanan baru,
untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan, produk yang dihasilkan, produktivitas, mempekerjakan
karyawan baru, melacak stok, dll. Sedangkan sistem informasi sebelumnya telah
memainkan peran yang lebih penting
dalam organisasi dan pengembangan sistem informasi perusahaan saat ini dan
teknologi dan aplikasi baru untuk mereka lebih berorientasi pada proses tata kelola dan pengendalian
sebagai basis utama kegiatan manufaktur, pembelian, penyediaan, dll.
Menurut Muhamet
Mustafa (1995) sistem komputasi merepresentasikan subsistem informasi koneksi
ke dalam satu kesatuan struktural yang unik dan bertujuan konseptual untuk proses komputerisasi di
perusahaan. Informasi tersebut diproses dalam sistem informasi manajemen yang
menghubungkan semua tingkat pemerintahan
mulai dari perencanaan tingkat tinggi dan penempatan strategis, perencanaan dan
penyebaran taktis, serta perencanaan dan penyebaran pengendalian operasional.
Apa itu Manajemen Sistem Informasi?
Penulis James
O.Hicks (2003) mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem formal yang
mengumpulkan, menyimpan, memproses dan melaporkan data dari berbagai sumber untuk memberikan informasi
yang dibutuhkan untuk mengelola proses pengambilan keputusan. JWWilkinson (1997) berbicara tentang
sistem operasi komputer menyebutkan lima tugas atau aktivitas:
1.
Pengumpulan
data;
2.
Pengolahan
data;
3.
Manajemen
Data;
4.
Mengontrol
dan memperoleh data dan
5. Generasi informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah memproses,
menghafal, dan mengirimkan informasi yang sesuai pada tempatnya, dan sistem
informasi terbaik adalah yang menjalankan fungsi ini dengan biaya yang sedikit dan oleh karena
itu menjadi efektif dan efisien.
Manajemen Sistem Informasi dan Keunggulan Kompetitif
Dalam Sistem Informasi Manajemen menurut Effy Oz
(2008), ada delapan cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif: Mengurangi
biaya, meningkatkan hambatan bagi
pendatang pasar, menetapkan biaya peralihan yang tinggi, menciptakan produk
atau layanan baru, membedakan produk atau layanan, meningkatkan produk atau layanan, membangun aliansi.
Keunggulan Kompetitif dengan Sistem Informasi Antar Organisasi
Banyak contoh
terkenal dari penggunaan teknologi informasi untuk keunggulan kompetitif
melibatkan sistem yang menghubungkan organisasi ke pemasok, saluran distribusi, atau pelanggan. Secara umum,
sistem ini menggunakan informasi atau kemampuan pemrosesan dalam satu
organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi
lain atau untuk meningkatkan hubungan antar organisasi.
Sistem informasi yang menghubungkan dua atau
lebih organisasi disebut sistem informasi antar organisasi (Interorganizational
Information Systems - IOS).
Sistem pendukung operasi organisasi IOS di perusahaan. Salah satu iOS yang
paling populer adalah sistem komputasi untuk manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management-SCM).
Tujuan utama perangkat lunak SCM adalah untuk meningkatkan nilai tambah dalam industry masing-masing dan keterampilan teknologi
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan tujuannya adalah
melalui Internet untuk menghubungkan bisnis yang berbeda dengan pabrik terkemuka melalui
aplikasi teknologi TIK.
Kesimpulan
Bisnis yang masih tidak menggunakan
teknologi atau menggunakan TIK untuk mengurangi massa akan mengalami masalah
untuk bertahan di pasar global. Selain itu,
bisnis yang tidak beradaptasi dengan laju dan kompleksitas bisnis yang cepat akan
kalah dari globalisasi dan persaingan yang semakin meningkat.
Perkembangan ekonomi yang
kita lihat saat ini mengacu pada hari-hari kemajuan sosial dan terutama
teknologi. Ini secara khusus menyiratkan perubahan dalam produksi barang dan jasa, bukan hanya
peningkatan produksi yang tidak dicapai dengan menggunakan metode produksi lama
dalam skala yang lebih besar.
Komentar
Posting Komentar